IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SMK MINI DI JAWA TIMUR

  • Hudiyono . Diknas Prov. Jatim

Abstract

Vocational High School Mini is SMK formal at boarding school who get the program
centers preparing a skilled workforce and develop the function of vocational boarding
school as a center for vocational training integrated in an effort to push the unemployment
rate is high, improving the quality of the educational process is minimal skills, and
increase the entrepreneurial spirit in self-learners. Based on this, the main problem of this
study are: (a) How is the implementation of policy administration SMK Mini? and (b)
How does the organization of vocational Mini models in East Java?. This study used a
qualitative approach and case study design. Collecting data using the technique of
participant observation, interview and documentation. The data were analyzed using
qualitative descriptive technique, using an interactive model of Miles and Huberman
includes: data collection, data reduction, data presentation and verification. This study
found: (1) the implementation of policy administration in East Java SMK Mini applied
properly in accordance with the proportions. The process of policy implementation refers
to the implementation model Edwards III. While the level of effectiveness of policy
implementation organization of vocational Mini in East Java in general demonstrate
effective, in terms of appropriate targeting and program objectives. (2) the implementation
of vocational Model Mini in East Java is more taken to function as BLK (Training Center)
in entrepreneurial-based boarding school; in function SMK Mini as BLK fostering
entrepreneurship skills and training of skilled labor. Entrepreneurship skills developed in
the organization of vocational Mini comprises: (a) skills of design effort in the field of
services and production; (b) the skills to find a market; (c) skills to manage business
finances; and (d) public relations skills. While the training of skilled labor carried out in
several stages of a cycle of: (a) planning of the training program by identifying training
needs and training materials emphasize entrepreneurial skills according to market needs
and based on the needs of the industrial world; (b) development of training programs
through cooperation and training of manpower training in vocational Mini implemented
within six months.
Keywords: Policy Implementation, Vocational High School Mini

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustino, Leo. 2008. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: AlFabeta.

Aldrich, H., dan Zimmer, C. 1986. Entrepreneurship through social network. In D. L.

Sexton & R. W. Smilor (Eds.). The Art and Science of Entrepreneurship

Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Anderson, James E. 1984. Public Policy Making. Second Edition. New York: Holt,

Rinehart and Winston

Anita Volintia Dewi, Endang Mulyatiningsih. 2013. Pengaruh Pengalaman Pendidikan

Kewirausahaan Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat Serta Keterampilan

Kejuruan Terhadap Motivasi Berwirausaha Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Ananta, Aris. 1990. “Modal Manusia dalam Pembangunan Ekonomi.†Dalam Ekonomi

Sumber Daya Manusia. A. Ananda (ed.). Jakarta: Lembaga Demografi FEUI.

Arfida. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia

Aswandi. 2001. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Renika Cipta.

Atmodiwirio. 2002. Manajemen Pelatihan. Jakarta: PT Pustaka.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014

Baedhowi (2009). Kebijakan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan: Konsep Dasar dan

Implementasi. Semarang: Pelita Insani.

Bambang Rudito, dkk. 2003. Akses Peran serta Masyarakat. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Bambang. Depdiknas. 2009. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun

– 2014. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Buchari, A. 2009. Kewirausahaan. Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Budiani, Ni Wayan. 2007. Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran Karang

Taruna “Eka Taruna Bhakti†Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur

Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi dan Sosial INPUT. Volume 2 No. 1.

_________. 2005. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group

Budiyono, Aris. 2009. Pengembangan Model Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan

Industri dalam Pembelajaran Program Produktif untuk Mengembangkan

Kewirausahaan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Bygrave, William D. 1996. The Portable MBA: Entrepreneurship. Jakarta: Binarupa

Aksara.

Djatmiko, M. Budi. 2011. Business with Creative Learning. Bandung: Thabi’ Press.

Djudju Sudjana. 1993. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif Dalam Pendidikan

Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press.

Drucker, P.F. 1994. Innovation and Entrepreneurship, Practices and Principle. Terj.

Rusdi Naib. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Dunn, Wiliam N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajahmada

University Press.

Edward III, George C. (1980), Implementing Public Policy, Congressional Quarterly

Press, Washington.

Faizah. 2012. Implementasi Kebijakan Pendidikan Kewirausahaan Program Keahliaan

Jasa Boga di SMK Negeri 3 Malang. Tesis Program Studi Magister Kebijakan

dan Pengembangan Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Frinces, Z., Heflin. 2011. Be An Entrepreneur. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Grindle, Merilee S. (Ed.). 1980. Politics and Apolicy Implementation in the Third World,

New Jersey: Princeton University Press.

Hakim, Abdul. 2010. Model Pengembangan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Dalam Menciptakan Kemandirian Sekolah. Jurnal Riptek. Semarang:

Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Halim, A. 2005. Menggali Potensi Ekonomi Pondok Pesantren, dalam A. Halim, et. al.

(ed), Manajemen Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Hanrahmawan, Fitroh. 2010. Revitalisasi Manajemen Pelatihan Tenaga Kerja. Jurnal

Administrasi Publik. Makasar: Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar.

Hill, Michael and Peter Hupe. 2002. Implementing Public Policy, Sage Publications.

Hisrich, R.D., Peters, M.P. dan Shepherd D.A. 2008. Kewirausahaan Edisi 7. Edisi Bahasa

Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Howlett, Michael, Ramesh, M. 1995. Studying Public Policy: Policy Cycles and Policy

Subsystem. Canada: Oxford University Press.

Indra, Hasbi. 2003. Pesantren dan Tranformasi Sosial: Studi Atas Pemikiran K.H.

Abdullah Syafi’ie dalam Bidang Pendidikan Islam. Jakarta: Penamadani.

Jalal, F., & Supriadi D., (Ed.). 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi

Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Kafrawi. 1983. Pembaharuan Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: Rajawali.

Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Katz, J.A. dan Green, R.P. 2009. Entrepreneurial Small Business. Boston: Mc-Graw Hill

International Edition.

Keputusan Gubernur Nomor 914/54/213.2/2014 tanggal 16 Desember 2013 tentang

Pengesahan Dokumen pelaksanaan Anggaran Kuasa Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah (DPA-KPPKD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2014.

Komaruddin. 2006. Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-Sigma.

Krueger, N. F. Carsrud, A. L. 1993. Entrepreneurial intentions: Applying the theory of

planned behavior. Entrepreneurship & Regional Development, 5:315-330.

Lambing, Peggy dan Charles L. Kuehl. 2000. Enterpreneurship. New Jersey : Prentice

Hall International Inc.

Linton, R.P dan Pareek, U. 1992. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja. Jakarta: PT

Pustaka Binaman Pessindo.

Longenecker, Justin G., dkk. 2001. Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil. Buku 2.

Jakarta: Salemba Empat.

Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta:

Paramadina.

Maemunah, Yanti. 2004. Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha,

Skripsi. Bandung: UPI.

Mantja, Willem. 2003. Etnografi Desain Penelitian dan Manajemen Pendidikan. Malang:

Wineka Media.

_______. 2005. Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pendidikan. Kumpulan Karya Tulis

Terpublikasi. Malang: Wineka Media.

Mastuhu. 1999. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.

_________. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Meredith, G.G. et. al., 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka

Binnaman Presindo.

Munawir, Yusuf. 1997. Standarisasi Tes Kewirausahaan Versi Indonesia. Solo: Laporan

Pelaksanaan Penelitian UNS.

Mustadi, 2013. Pengembangan Internalisasi Nilai-nilai Entrepreneurship Berbasis

Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Disertasi

Program Studi Keislaman. Surabaya: UIN.

Modul Kewirausahaan Berbasis Kompetensi, LSP Manajemen Wirausaha dan

Produktivitas “Merdekaâ€.

Aishah Buang dan Isteti Murni. 2006. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan Konsep, Teori,

Model Pembentukan Wirausaha. Bangi: Fakulti Pendidikan, Universiti

Kebangsaan Malaysia.

Nugroho, Riant dan H.A.R Tilaar. 2008. Kebijakan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Osborne, D. dan Gaebler, T.1995. Mewirausahakan Birokrasi (Reinventing Government,

How The Entrepreneurial Spirit Is Transforming The Public Sector). Jakarta:

PPM Dan PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Pardjono.2011. Makalah. Peran Industry dalam pengembangan SMK.

Pedoman Teknis Bantuan SMK Mini Dalam Pengembangan SMK di Pondok Pesantren

Tahun 2014. 2014. Surabaya: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Bidang

Dikmenjur dan Perti.

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 7 Tahun 2014 tanggal 10 Pebruari 2014 tentang

Perubahan Pergub No. 83 Tahun 2013 tentang Pejabaran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 83 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran

Petunjuk Teknis 2014 Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK . Jakarta: Direktorat

Jeneral Pendidikan Menengah Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014.

Petunjuk Teknis 2014 Pemantauan dan Evaluasi Program SMK. Jakarta: Direktorat

Jeneral Pendidikan Menengah Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014.

Prasetyo, Bambang dan Lina M.Jannah. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT

Raja Grafindo Persada.

Prawirokusumo, Soeharto. 2010. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil,

Yogyakarta: BPFE.

Putra, S. 1998. Membina Sikap Mental Wirausaha. Jakarta: Gunung Jati.

Rahardjo, M. Dawam. 2003. Pergulatan Dunia Pesantren. Jakarta: LP3ES.

Ratuman, T. G. dan Laurens, T. (2003). Evaluasi Hasil Belajar Yang Relevan Dengan

Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya. Unesa University Press.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014.

Rizzo, M. & Eslinger, Paul J. (2004). “Principles and Practice of Behavioral Neurologi

and Neuropsychologyâ€. Pp 615-634, Philadelpia PA: WB Saunders Company.

Sabatier, Paul A dan Mazmanian, Daniel A. 1983. Implementation and Public Policy.

Scott, Foresman and Company. Amerika

Sanusi, Uci. 2012. Pendidikan Kemandirian di Pondok Pesantren: Studi Mengenai

Realitas Kemandirian Santri di Pondok Pesantren al-Istiqlal Cianjur dan Pondok

Pesantren Bahrul Ulum Tasikmalaya. Jurnal Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Jakarta: LPM Universitas Islam Jakarta.

Steenbrink, Karel A. 1989. Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta: LP3ES.

Subarsono A.G. 2008. Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suhartini. 2005. Problem Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren,

dalam A. Halim et. al. (eds). Manajemen Pesantren. Yogyakarta: Pustaka

Pesantren.

Suharto, Edi. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika

Aditama.

_________.2005. Analisi Kebijakan Publik, Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan

Kebijakan Sosial. Bandung: CV Alfabeta.

Suhartono, Irawan. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmana. 2010. Peran Pendidikan Kewirausahaan Dalam Menumbuhkan Motivasi

Wirausaha. Jurnal Administrasi Publik. Makasar: Balai Latihan Kerja Industri

(BLKI) Makassar.

Sulton. 2003. Manajemen Kewirausahaan Pendidikan, dalam Ali Imron, et. al (ed),

Manajemen Pendidikan Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam Institusi

Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sumardiningsih, S. 2010. Pengembangan Model Pengintegrasian Pendidikan Karakter

dan Pendidikan Kewirausahaan Dalam Pembelajaran di SMK Daerah Istimewa

Yogyakarta. Tesis Pendidikan Ekonomi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Sunarto, Moerdiyanto. 2009. Pengembangan Model Pendidikan Kewirausahaan Bagi

Remaja Putus Sekolah di Kabupaten Bantul. Disertasi Pendidikan Sosial dan

ekonomi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Suryana. 2014. Kewirausahaan; Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

_________. 2000. Ekonomi Pembangunan, Problematika dan Pendekatan. Jakarta:

Salemba Empat.

Suwitri, Sri. 2009. Konsep Dasar Kebijakan Publik. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Sukowati, Praptining, 2010, Transformasi Model New Governance dalam

Penyelenggaraan Good Governance

----------------------------, 2011 Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah, Program Pascasarjana Univ Brawijaya Malang Press.

----------------------------, 2012, Model New Governance dalam Good Governance, Program

Pascasarjana Univ Brawijaya Malang Press.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. 2003. Yogyakarta: Cemerlang Publisher.

Usmara, A. (Ed.). 2003. Implementasi Manajemen Stratejik, Kebijakan Dan Proses.

Jokjakarta: Amara Books.

Van Meter & Van Horn, February 1975. “The Policy Implementation Process: A

Conceptual Framework,†Administration & Society, Vol. 6, No. 4, 445-487.

Wahab, Abdul Solichin. 2009. Analisis Kebijakasanaan dari Formulasi ke Implementasi

Kebijaksanaan Negara. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahid, Abdurrahman. 2001. Menggerakkan Tradisi Esai-esai Pesantren. Yogyakarta:

LKIS.

Winardi, J. 2008. Entrepreneur & Entrepreneurship. Jakarta: Kencana.

_________. 2004. Entrepreneur. Jakarta: Kencana.

Winarno, B. 2001. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Presindo.

Winarno, Agung. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran Internalisasi Nilai-Nilai

Kewirausahaan pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Malang. Jurnal

Ekonomi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Winarto, Paulus. 2004. First Step to be An Entrepreneur. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Yuyus, Suryana dan Bayu Kartib. 2010. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik

Wirausahawan Sukses. (edisi pertama). Jakarta: Prenada Media Group.

Wahab, Solichin Abdul. 2004. Analisa Kebijakan: Dari Formulasi ke Implementasi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Z. Heflin Frinces. 2004. Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis. Yogyakarta: Darussalam.

Zakarsyi, Amal Fathullah. 1998. Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan dan

Dakwah. Jakarta: Gema Insani Press.

Zamroni., 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Zein, Mahmud Ali. 2005. “Model-Model Perkembangan Ekonomi Pondok Pesantren:

Pengalaman Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruanâ€, dalam A. Halim, dkk,

Manajemen Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Zhilkia, Y. 2003. Gender Differences in Mathematics Learning. School Science in

Mathematics.110 (3): 115-117.

Ziemek, Manfred. 1986. Pesantren Dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.

Zimmerer, Thomas W. Et al. 1996. Entrepreneurship and The New Venture Formation.

New Jersey: Prentice Hall.

Zimmerer, Thomas W dan Norman M. Scarborough. 2004. Pengantar Kewirausahaan dan

Manajemen Bisnis Kecil. Edisi-2. Jakarta: PT. Indeks.

Published
2016-03-10
How to Cite
., H. (2016). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SMK MINI DI JAWA TIMUR. JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(01). https://doi.org/10.30996/jpap.v2i01.705
Section
Articles