Implementasi Program Aksi Ketahanan Pangan Di Propinsi Bengkulu

  • Adi Sutoyo Alumni Program Doktor Ilmu Administrasi Pascasarjana – Untag Surabaya

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis model sinergisitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Bengkulu yang efektif untuk melahirkan ketahanan pangan, implementasi program aksi tentang ketahanan pangan di Propinsi Bengkulu, dan mengetahui permasalahan-permasalahan tentang ketahanan pangan guna  peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat di Propinsi Bengkulu serta langkah-langkah apa yang telah dan harus dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di masa mendatang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pandangan dan sikap aktor stakeholders dalam implementasi kebijakan Program Aksi Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, meliputi kesiapan sumber daya, proses implementasi dan lain-lain.

Kata kunci: Implementasi, Ketahanan Pangan, Bengkulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Wahab, S. (1997). Analisis Kebijak-sanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Abdul Wahab, S. (1999). Analisis Kebijakan Publik Teori dan Aplikasinya. Malang: Danar Wijaya.

Alamgir, M. and P. Arora. (1991). Providing Food Security for All. New York: University Press for The International Fund for Agricultural Development.

Ariani, M. (2006). Diversifikasi Konsumsi Pangan di lndonesia: Antara Harapan dan Kenyataan. Dalam: Suradisastra dkk (Penyunting). Diversifikasi Usahatani dan Konsumsi: Suatu Alternatif' Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani.

Monograph Series No. 27. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.

Barker, R., and J.W. Kijne. (2001). Improving Water Productivity in Agricalture: A Review of Literature. Background paper prepared for SWIM Water Productivity Workshop, November 2001. International Water Management Institute (IWMI), Colombo.

Bhuiyan, S.I., T.P.Tuong, and L.J.Wade. (1998). Management of Water as A Scarce Resource: Issues and Options in Rice Culture. In: N.G. Dowling, S.M.

Greenfield, and K.S. Fischer (Eds.). Sustaina-bility of Rice in the Global Food System. Pasific Basin Study Center, International Rice Research Institute (IRRI), Los Banos.

Budiman, Arief. (1991). Negara dan Pemba-ngunan, Studi tentang Indonesia dan Korea Selatan. Jakarta: Yayasan Padi dan Kapas.

Buckman, G. (2004). Globalization : Tame it or Scrap it? New York: St Martin's Press.

Byron, W.J. (1988). On the Protection and Promotion of the Right to Food: In Ethical Reflection. In B.W.J. LeMay (eds.), Sience, Ethics, and Food. Washington, D.C.: Smithsonian lnstitution Press and lnterna-tional Rice Research Institute, Manila.

BPS. (2009). Pendataan Usahatani 2009 (PUT09). Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Campo, SS & PSA Sundaram. (2001). Impro-ving Public Administration in a Compe-titive World. Asian Development.

Chambers, R. and G. Conway (1992). Sustai-nable rural livelihoods: Practical concepts for the 2l st century. IDS Discussion Papcr 296. Brighton: IDS. (pp.7-8)

Chossudo, V.M. (1997). The Globalisation of Poverty. Third World Networh Penang Malaysia.

Chung, K.; Haddad, L.; Ramakrishma, J.; and Riely, F. (1997). Insecure: The Application of Mixed-Method Approaches Food Policy. Washington, D.C.: Research Institute.

De Datta S.K. (1981). Principles and Practices of Rice Production, New York: Interna-tional John Wiley and Sons.

Devarajan, S., L. Squire, and S. Suthwart - Narueput. (l997). Beyond Rate of Return : Reorienting Project Appraisal World Bank Research Observer 12(l):35-46.

Effendi, Siregar Amir. (1991). Arus Pemikiran Ekonomi Politik. Yogyakarta: Tiara Waca-na.

FAO. (1996). Rome Declaration and World Food Summit Plan of Action. Rome. Available at: www.fao.org

FAO. (1998). Guidelines for National Food Insecurity and Vulneravbility Information and Mapping Systems (FIVIMS): Background and Principles. Committee on World Food Security CFS: 98/5, 24th Session, 2-5 June 1998. Food and Agriculture Organization, Rome.

FAO. (2003). World Agriculture: Toward 2015/2030, Chapter 13. Rome, Earthscan.

FAO. (2008). Climate Change and Food Security: A Framework Document. Food and Agriculture organization of The united Nations, Rome.

Foraete, H.M. (2001). Food Security Strategies for the Republic of Fiji. Working paper No.55. The CGPRT Centre, Bogor.

Gross, R.; H. Chovenberger; H. Pferfer and H.J. Straus. (2000). Four Dimensions of Food and Nutrition Security: Delinitions and Concepts, SCN News No. 20. July.

Hadi, P.U., C. Saleh, A. S. Bagyo, R. Hendayana, Y. Marisa, dan I. Sadikin. (2000). Studi Kebutuhan Asuransi Pertanian Pada Pertanian Rakyat. Laporan Penelitian, pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Halavatau, S.M. and N.V. Halavatau. (2001). Food Security Strategies for the Kingdom of Tonga. Working paper No. 57: The CGpRT Centre, Bogoi.

Hamnrer, J.S. (1997). Economic Analysis for Health Projects. World Bank Research Observer 12 (l):47-71.

Hanani, Nuhfil. (2009). Sumbangan Pemikiran Arah Pembangunan Ketahanan pa-ngan. Makalah dipresentasikan dalam Round-Table Discussion Strategi Keta-hiran angan dan Pengentasan Kemis-kinan Petani pada Tanggal 23 Juni 2009 di Surabaya.

Published
2013-06-01
How to Cite
Sutoyo, A. (2013). Implementasi Program Aksi Ketahanan Pangan Di Propinsi Bengkulu. DIA: Jurnal Administrasi Publik, 11(01), 93 - 116. https://doi.org/10.30996/dia.v11i01.293
Section
PUBLIC POLICY