Membangun Masyarakat Inklusi (Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Disabilitas Intelektual)
Abstract
Kesadaran masyarakat mengenai penyandang disabilitas intelektual masih rendah. Hal ini berpengaruh terhadap pandangan negatif masyarakat terhadap mereka. Rendahnya kesadaran masyarakat juga berimplikasi terhadap hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh para penyandang disabilitas intelektual. Disinilah seharusnya pemerintah hadir dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Kota Yogyakarta memiliki program untuk menjadi Kota Inklusi di tahun 2022. Seharusnya, program ini berkesinambungan terhadap kewajiban pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh warganya. Penelitian ini secara spesifik ingin melihat bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyandang disabilitas intelektual sebagai bagian dari publik mereka. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian melihat kebijakan-kebijakan dan program yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Yogyakarta Kota Inklusi 2022. Dianalisis dengan strategi komunikasi P Proses, memang Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan banyak upaya dalam mewujudkan Kota Inklusi 2022. Namun hasilnya masih belum maksimal.
Downloads
Authors whose manuscript is published will approve the following provisions:
The right to publication of all journal material published on the jurnal representamen website is held by the editorial board with the author's knowledge (moral rights remain the property of the author).
The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means Jurnal Representamen reserves the right to store, modify the format, administer in database, maintain and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.