Keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif pada remaja awal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif pada remaja awal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 221 responden dengan jenis kelamin laki-laki dan berusia antara 12-15 tahun dan tinggal bersama keluarga serta bukan merupakan anak tunggal. Teknik analisis data menggunakan analisis uji korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil koefesien korelasi pada variabel keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif sebesar - 0.553 yang menunjukkan bahwa tingkat koefisien korelasi pada penelitian terdapat hubungan negatif, dengan signifikansi sebesar 0,000 (p< 0,01). Artinya, semakin rendah tingkat keharmonisan keluarga, maka perilaku agresif para remaja akan meningkat. Sebaliknya, jika semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga, maka perilaku agresif pada remaja semakin rendah.