Efikasi diri dan kecemasan karir mahasiswa tingkat akhir
Keywords:
efikasidiri, kecemasankarir, mahasiswaakhir
Abstract
Uncertainty in obtaining decent employment can lead to increased anxiety among university students. This condition is often triggered by intense job market competition, negative perceptions of the professional world, and rising demands for individual qualifications. This study aims to identify the relationship between self-efficacy and career anxiety among undergraduate students in the final stage of their academic studies. A quantitative approach with a correlational research design was employed, involving 129 final-semester students from the undergraduate psychology program at University of 17 Agustus 1945 Surabaya, enrolled in the 2018–2019 cohorts during the study period. The instruments used were the Career Anxiety Scale developed by Tsai et al. (2017) and a self-efficacy scale based on the theoretical framework proposed by Bandura (1997). Data were analyzed using the Pearson Product Moment correlation technique. The results indicated a strong negative correlation between self-efficacy and career anxiety. Higher levels of self-efficacy were associated with lower levels of career-related anxiety. Self-efficacy accounted for 40.45% of the variance in career anxiety, suggesting a substantial influence. Ketidakpastian mendapat pekerjaan yang layak dapat menyebabkan munculnya kecemasan di kalangan mahasiswa, yang dipicu oleh persaingan kerja yang semakin ketat, pandangan negatif terhadap dunia kerja, serta meningkatnya tuntutan terhadap kualifikasi individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan karir pada mahasiswa yang berada pada tahap akhir studi sarjana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional pada 129 mahasiswa semester akhir program studi sarjana psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang terdaftar pada angkatan 2018-2019 selama masa periode penelitian Instrumen pengukuran penelitian ini menggunakan career anxiety scale yang dikembangkan Tsai, et al (2017) dan skala efikasi diri merujuk konsep teoritis oleh Bandura (1997). Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan efikasi diri berhubungan erat dengan kecemasan karir. Semakin tinggi tingkat efikasi diri maka akan semakin rendah kecemasan karir pada mahasiswa. Efikasi diri memiliki pengaruh dengan kecemasan karir sebesar 40,45% menunjukkan adanya pengaruh yang kuat.Downloads
Download data is not yet available.
References
Adjarwati, C. A., Mayangsari, M. D., & Ekaputri, F. K. (2020). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMKN 1 Gambut. Jurnal Kognisia, 3(1). https://doi.org/10.20527/kognisia.2020.04.014
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase angkatan kerja menurut pendidikan tertinggi. https://ppukab.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjc4IzI=
Badan Pusat Statistik. (2023b). Pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/
Bandura, A. (1994). Bandura Self-efficacy defined. Encyclopedia of Human Behavior. Retrieved from http://www.uky.edu/~eushe2/Bandura/BanEncy.html
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company.
Bozgeyikli, H., Görgülü, Z., & Boğazlıyan, E. E. (2024). “Not joblessness but a job I dislike scares me”: Exploring employment anxiety. Ahmet Keleşoğlu Eğitim Fakültesi Dergisi, 6(1), 16–29. https://doi.org/10.38151/akef.2024.127
Fadel, A. F., & Kinayung, D. (2023). Kecemasan karir: Konsep diri dan dukungan sosial pada mahasiswa. Taujihat: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2). https://doi.org/10.21093/tj.v4i2.8023
Florina, S., & Zagoto, L. (2019). Efikasi diri dalam proses pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 2(2), 386–391.
Hanifa, F. D., Fardana, N. A., & Yoenanto, N. H. (2022). Peran kecemasan karir terhadap keraguan pengambilan keputusan karir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8704
Hazla, N., et al. (2024). Analisis kecemasan karir pada siswa dan mahasiswa. Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Bimbingan dan Konseling.
Jonck, P. (2021). Exploring the theoretical link between career choice anxiety, psychological well-being and career self-efficacy: A conceptual framework. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 15(10).
Muqarrama, R., Razak, A., & Hamid, H. (2022). Fenomena kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir di era disrupsi 4.0. Sultra Educational Journal, 2(1), 28–33.
Noviyanti, A. (2021). Dinamika kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 3(2).
Maghfiroh, F. F., & Dewi, T. K. (2022). Hubungan kecemasan karir terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa. SIKONTAN.
Putri, S. D., Yusuf, M., & Afdal, A. (2021). Pendekatan Trait and Factor dalam mengatasi kecemasan karir siswa SMA. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1513–1520. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.590
Pratiwi, D., Mirza, R., & El Akmal, M. (2019). Kecemasan sosial ditinjau dari harga diri pada remaja status sosial ekonomi rendah. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 9(1), 21–28.
Quasimah, S. I., Sari, A. S., & Linsiya, R. W. (2024). Hubungan self-efficacy dengan future career anxiety pada mahasiswa tingkat akhir di Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 20(1).
Rochmah, N. A. (2024). Kesiapan kerja mahasiswa tingkat akhir ditinjau dari self efficacy. Jiwa: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(1), xx–xx. https://doi.org/10.30996/jiwa.v2i1.10475
Tesalonia, S. P., & Wibowo, D. H. (2023). Hubungan antara adaptabilitas karier dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(12), 4665–4676. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i12.6395
Tsai, C. T. (Simon), Hsu, H., & Hsu, Y. C. (2017). Tourism and Hospitality College Students’ Career Anxiety: Scale Development and Validation. Journal of Hospitality & Tourism Education, 29(4), 158–165. https://doi.org/10.1080/10963758.2017.1382365
Wijaya, A. D. (2024). Dampak rendahnya self-efficacy pada mahasiswa tingkat akhir: Sebuah studi literatur. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 4(2), 115–126.
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase angkatan kerja menurut pendidikan tertinggi. https://ppukab.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjc4IzI=
Badan Pusat Statistik. (2023b). Pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/
Bandura, A. (1994). Bandura Self-efficacy defined. Encyclopedia of Human Behavior. Retrieved from http://www.uky.edu/~eushe2/Bandura/BanEncy.html
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company.
Bozgeyikli, H., Görgülü, Z., & Boğazlıyan, E. E. (2024). “Not joblessness but a job I dislike scares me”: Exploring employment anxiety. Ahmet Keleşoğlu Eğitim Fakültesi Dergisi, 6(1), 16–29. https://doi.org/10.38151/akef.2024.127
Fadel, A. F., & Kinayung, D. (2023). Kecemasan karir: Konsep diri dan dukungan sosial pada mahasiswa. Taujihat: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2). https://doi.org/10.21093/tj.v4i2.8023
Florina, S., & Zagoto, L. (2019). Efikasi diri dalam proses pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 2(2), 386–391.
Hanifa, F. D., Fardana, N. A., & Yoenanto, N. H. (2022). Peran kecemasan karir terhadap keraguan pengambilan keputusan karir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8704
Hazla, N., et al. (2024). Analisis kecemasan karir pada siswa dan mahasiswa. Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Bimbingan dan Konseling.
Jonck, P. (2021). Exploring the theoretical link between career choice anxiety, psychological well-being and career self-efficacy: A conceptual framework. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 15(10).
Muqarrama, R., Razak, A., & Hamid, H. (2022). Fenomena kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir di era disrupsi 4.0. Sultra Educational Journal, 2(1), 28–33.
Noviyanti, A. (2021). Dinamika kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 3(2).
Maghfiroh, F. F., & Dewi, T. K. (2022). Hubungan kecemasan karir terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa. SIKONTAN.
Putri, S. D., Yusuf, M., & Afdal, A. (2021). Pendekatan Trait and Factor dalam mengatasi kecemasan karir siswa SMA. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1513–1520. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.590
Pratiwi, D., Mirza, R., & El Akmal, M. (2019). Kecemasan sosial ditinjau dari harga diri pada remaja status sosial ekonomi rendah. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 9(1), 21–28.
Quasimah, S. I., Sari, A. S., & Linsiya, R. W. (2024). Hubungan self-efficacy dengan future career anxiety pada mahasiswa tingkat akhir di Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 20(1).
Rochmah, N. A. (2024). Kesiapan kerja mahasiswa tingkat akhir ditinjau dari self efficacy. Jiwa: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(1), xx–xx. https://doi.org/10.30996/jiwa.v2i1.10475
Tesalonia, S. P., & Wibowo, D. H. (2023). Hubungan antara adaptabilitas karier dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(12), 4665–4676. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i12.6395
Tsai, C. T. (Simon), Hsu, H., & Hsu, Y. C. (2017). Tourism and Hospitality College Students’ Career Anxiety: Scale Development and Validation. Journal of Hospitality & Tourism Education, 29(4), 158–165. https://doi.org/10.1080/10963758.2017.1382365
Wijaya, A. D. (2024). Dampak rendahnya self-efficacy pada mahasiswa tingkat akhir: Sebuah studi literatur. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 4(2), 115–126.
Published
2025-08-05
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Aldo Surya, Diah Sofiah, Hikmah Husniyah Farhanindya
Writers who wish to include images, tables, or parts of the text that have been published elsewhere are required to obtain permission from the copyright owner for print and online formats and to include proof that such permission has been given when submitting their paper. Any material received without such evidence will be deemed to be from the author.